Selasa, 17 November 2015

Falling In Love with Flores - Day 3


Day 3 – We’re Lost in Jurassic World!


Kapal perlahan mengarungi lautan, pemandangan disini tidak pernah membosankan. Dipandang lama pun tetap sangat indah. Setelah lama mengarungi lautan, katanya kami hampir sampai di pulau Padar. Pulau requestan Mr. Y (waktu itu sih belum ngehits banget kaya sekarang yaa hehe) gw yang masih diatas buru-buru turun buat mandi dan ganti kostum. Gak lama setelah semua siap, kami sampai di pulau padar, tapi kami ternyata tidak bisa merapat ke dermaga karena airnya terlalu surut, kapal bisa karam. Ternyata di pos dermaga ada orang, kami panggil-panggil untuk menolong kami. Kami bertanya spot yang di pulau Padar, ternyata bukan disini tempat berhentinya. Kapten pun tidak tahu tempat yang dimaksud Mr.Y. apalagi gw! Hahaha. akhirnya kapal berjalan lagi ke sisi lain pulau padar. Setelah dirasa benar, kapal pun disandarkan dan kami turun, sandar disini, bukan di dermaga yaa…masih lumayan jauh dari bibir pantai ternyata. Sepatu gw lempar dulu jauh2 ke pantai, turun nyeker, nyampe pantai baru pake sepatu :D



Pulau Padar, jangan harap ada warung jajanan macam gili trawangan disini, satu batang orang pun gak ada sama sekali! Datarannya gersang, pohon-pohon hanya ranting, rumput-rumput kering setinggi betis, ini mirip pulau Isla Nubar di film Jurassic Park, Serius!. Berhubung gak tau arah nya , kami berjalan mengikuti insting , nyusurin pantai, naik bukit berharap menemukan spot yang Mr.Y maksud. 1 jam, hampir 2 jam kami jalan tidak juga menemukan spot tersebut. Yaah apaboleh dikata yaaa manusia cuman berencana, tapi hanya Allah yang menentukan :D, kami hanya dapat padar samping. Hehe tapi paling nggak kita udah nyampe padar kan? Setelah melihat waktu dan menyerah, kami memutuskan untuk kembali ke kapal, untuk melanjutkan perjalanan kembali.


FunFact:
  •       Saat perjalan balik ke kapal lagi menyusuri pantai, ternyata ada ikan hiu yang main-main di pantai o_O. dari dulu gw gak peracaya sama film yang hiunya bisa sampai pantai, ternyata dengan mata kepala sendiri gw melihat kejadian itu. Okelah fix jangan berenang di daerah ini!

  •      Pasir di Pulau padar ini, ternyata pink juga loh, dan menurut gw lebih pink dari Pantai Pink aslinya.

Sampai Kapal lagi, kami melanjutnya perjalanan. Ternyata air laut di pulau padar ini sangat indah warnanya biru turquoise. Tidak lama kapal berjalan, kami merasakan goyangan yang lumayan kuat. Hal ini dikarenan adanya pusaran-pusaran air yang banyak didaerah sini. Dengan lihai Kapten kami menghindari pusaran-pusaran air tersebut dan akhirnya kami lolos dan sampai di pulau Komodo. Yeaay!


Siang-siang bolong ke pulau komodo buat trekking its not a good idea, puanaaas pool! Tapi yaa gimana sampainya pas siang. Adventure must go on! Dengan berpanas-panas ria kami mulai memasuki wilayah Pulau Komodo. Kali ini benar-benar tidak ada ranger, guide atau seorang pun yang menyambut kami, berbeda sekali dengan saat di pulau Rinca. Bingung, kami pun nekat jalan mengikuti jalan setapak. Dan akhirnya kami menemukan pos ranger. Ternyata karena telah siang, mereka istirahat dan memang jarang ada tamu yang berkunjung siang hari. Biasanya pagi hari semua.


Setelah pendaftaran selesai, kami mulai trekking lagi. Tidak jauh berbeda dengan di pulau Rinca, kami pun disini untuk mencari dan melihat komodo. Kali ini ranger kami, masih pelajar. Dia menyambi kerjaan sebagai ranger sepulang sekolah. Keren yaah… Keadaan pulau komodo, lebih gersang dari pulau rinca. Hutannya benar-benar gersang. Dan kami harus extra waspada, karena komodo akan lebih sulit dilihat oleh orang awam karena mirip dengan batang kayu kering. Berjalan agak lama, kami belum menemukan satupun Komodo, namun setelah memasuki hutan yang agak rindang, ternyata ada komodo super besar yang sedang istirahat dibelakang pohon. Tuh bener kan kalo gak dikasih tau ada komodo disitu, mana tau. Hehe . Gak jauh dari komodo besar itu juga ada komodo yang sedang berlari menuju kearah kami, untuk ranger menghalaunya jadi si komodonya bisa berenti dan pindah jalur dan gak bikin macet jalanan. HAHAHA itumah si Komo (garing)  Komodo tersebut sudah siap dalam posisi menyerang, kepalanya sudah diangkat keatas, itu tandanya dia sudah merasa terancam. Karena sudah diposisi tersebut, kami tidak berlama-lama disitu dan meninggalkan si komo sendirian.


Ternyata di Pulau Komodo ini pun terdapat bukit cantik, namanya Fregatta hill. Pemandangan luar biasa Pulau Komodo dari ketinggian. Warna biru langit yang cerah dengan warna biru laut dan warna pulau komodo yang coklat menjadi kontras tapi cantik. Di Pulau Komodo ini sudah lumayan lengkap fasilitasnya, seperti restoran, toilet yang bagus, pasar kesenian bahkan hotel. Menyusuri akhir trekking di pulau komodo ini, kami menemukan komodo-komodo besar lagi yang sedang bersantai didekat rumah-rumah ranger. Foto-foto lagi sama komodo, tapi kali ini gak tegang-tegang amat, udah biasa nih ceritanya sama si Komo, hehe Fotonya ala-ala megang komodo, padahal mah itu jaraknya jauh, tapi berasa deket. Jago emang ranger kita yang satu ini :D






Panas yang gak ketulungan, membuat kita bergegas menuju kapal lagi setelah trip selesai, waktu juga sudah mulai sore. Kami melanjutkan ke Pink Beach. Asal Kalian tau, kalo ke pink beach ini, tidak ada dermaga sehingga kapal tidak bisa sandar di pantai ataupun dekat pantai seperti waktu di pulau padar. Karena memang peraturannya kapal dilarang untuk melempar jangkar dijarak tertentu dari bibir pantai, ditakutkan akan merusak karang karang. “berarti kita berenang nih sampai pantai?” Tanya gw. “Iyalah, mau gimana lagi?” Okelah gak papa, jarak gak begitu jauh sih, yaa lumayan laah… tapi, baru si Mr.G nyebur doi gak bisa bergerak sama sekali, arusnya terlalu kuat. Gw jadi gak berani turun dari kapal. Emang kita udah lumayan sore sih sampai disini. Waduuh, gimana ya biar bisa sampe pantai? Dari Kejauhan kami melihat ada bapak yang memakai sampan kecil, sebernya beliau itu berjualan aksesoris serta snack yang berasal dari kampung komodo. Setelah Tanya-tanya, beliau ternyata mau mengantarkan kami untuk sampai pantai. Yeaay, akhirnya kami bisa sampai di Pink Beach tanpa harus kebawa arus, hehehe.

Nah mulai dari pantai inilah gw mulai snorkeling, kalau dari sini, arusnya tidak begitu kuat. Dan emang benar, terumbu karang disini begituuu sehat dan cantik-cantik. Mungkin ini trumbu karang tercantik yang pernah gw liat selama ini. Visibility nya pun sangat baik, ikan-ikan banyak dan sangat bersih. Semoga saja Pink Beach tetap seperti ini dari awal hingga kapan pun yaaa…Puas Snorkling kami melanjutkan perjalanan ke Gili Laba. Sepanjang perjalanan menjelang sunset, arus semakin kuat, kapal pun bergoyang kuat, tapi tetep sunset hari ini pun sangat indah. Kami sampai di Gili Laba Malam hari, dan bermalam disini.





FunFact:
  •     Komodo itu bisa berenang loh walaupun tidak terlalu jauh dari pantai, makanya di kawasan pulau komodo gak ada yang berenang, walaupun trumbu karang disini bagus-bagus juga.

  •     Pulau Komodo merupakan salah satu dari 7keajaiban alam yang ada di Dunia, kalian patut bangga wahai pemuda Indonesia! :D

  •     Saat di pulau komodo ada baliho mengenai komodo dengan tulisan “Komodo bukanlah Komedi….baliho ini juga ada di Labuan Bajo. Lawakan atau apa ya?mungkin ada artinya sendiri hehe


Next Day 4...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar