Day 2 – Berkunjung
ke Rumah Binatang Purba
Setelah
siap semua dan sarapan, kami melangkahkan kaki ke pintu masuk pelabuhan. Disana
sudah ada ibu Kadek, ibu yang kami sewa kapalnya untuk sailing trip ini. Kapal
kayu yang cukup keren karena sekali lagi gw jelasin, ada kamar tidur buat kita
bertiga, ada kamar mandi dengan shower, ada dapur, ada ruang depan macam ruang
tamu buat ngobrol dan makan, dan ada dek atas tempat favorit gw buat santai nikmatin
sunrise & sunset :D. Pokoknya worth it lah buat kita sebagai kendaraan &
rumah selama sailing ini.
Destinasi
pertama kami hari ini adalah ke Pulau Rinca atau Loh Buaya, tempatnya para
komodo.. Hiii belum pernah liat komodo secara langsung, biasanya sih cuman di
tv-tv aja :D. Setelah kurang lebih 1-2 jam kapal berjalan, sampailah kami
dipintu masuk Pulau RInca. sudah banyak kapal-kapal yang bersandar sebelum kami
ternyata disana. Setelah kapal bersandar, kami mulai berjalan menyusuri jalan
setapak , dipintu masuk kami sudah dijemput oleh seorang Ranger, Bapak Sofyan
namanya. Saat baru mulai berjalan, “KOMODO
ITU KOMODO!” teriak Pak Sofyan, Pak Sofyan pun langsung berlari untuk menunjukan
komodo tersebut, kami yang kaget pun ikut berlari mengikuti beliau, ternyata
ada komodo kecil yang sedang berlari kearah hutan, walaupun kecil tetap
berbahaya loh!
Baru
beberapa saat melangkahkan kaki, langkah kami diberhentikan! ternyata dibawah
pohon terdapat komodo dengan ukuran
besar yang sedang beristirahat, Widiih! Ngerii... setelah gw perhatiin dikulit
komodo tersebut ada tanda seperti cat merah, dan setelah gw tanyakan memang itu
adalah tanda buat komodo yang lumayan aktif dan agresif dan juga yang paling
banyak pernah gigit orang. Whaat?! -__-
ini Komodo ganasnya! |
Okee,
setelah foto-foto itu komodo ganas yang untungnya lagi anteng, kami mulai jalan
lagi kearah rumah-rumah panggung, tempat istirahatnya para ranger. Tenyata
dibelakang salah satu rumah banyak banget komodo yang berkumpul disitu, macam
arisan keluarga besar lah.. AHAHAHA. ternyata eh ternyata itu komodo bukan
ngumpul karena lagi arisan, tapi emang meraka biasa ngumpul disana karena
mencium bau makanan dari dapur rumah para ranger. Setelah banyak manusia
dipulau ini, memang para komodo mulai agak "manja & malas" untuk
berburu sendiri makanannya menurut bapak ranger.
FunFact:
- Saat mengelilingi pulau Rinca, ada binatang lain seperti burung Malelo yang kaya ayam, Rusa -rusa dan burung yang mengeluarkan suara seperti "Kakaaa" ini gw yang denger sih.. HAHA tp bentuk burung nya gak pernah ketauan :D
- Selama mengelilingi pulau Rinca, kami cuman ketemu Bule-bule & bule -_- orang Indonesianya kemana yaa?
- Saat awal perjalanan, dibilangin sama bapak rangernya, mereka tidak bisa ngasih guarantee 100% bahwa kita pasti akan bertemu komodo, jadi kalo gak ketemu saat treking yaa maaf-maaf aja katanya, semua itu faktor lucky. and we were lucky!
Perjalanan
dilanjutkan, kami menuju liang tempat bertelurnya komodo-komodo betina. Ada
beberapa liang disana, kami cuman bisa melihat dari kejauhan , tidak boleh
mendekat, karena ditakutkan ada komodo disana. Setelah puas melihat-lihat,
perjalanan dilanjutkan kembali, kali ini agak panjang kami berjalan dan mulai
agak menanjak. Lumayan Panjang trek menanjaknya..tapi, emang ya istilah
susah-susah dahulu baru senang kemudian itu benar adanya. Setelah melalui
tanjakan lumayan panjang, ternyata diujung bukit terdapat pemandangan yang
sungguh luar biasa! ungkapin sendiri perasaan kalian klo liat ini :D
Setelah
foto-foto dan berlama-lama diatas bukit ini, bapak ranger mengajak kami untuk
turun dan melanjutkan perjalanan. Setelah bukit ini memang kami tidak bertemu
dengan komodo lagi hingga akhir trek. dan akhir perlanan kami pun usai dengan istirharat
disebuah gazebo, kami ngobrol-ngobrol dulu dengan pak Sofyan beliau berpesan
kepada kami untuk menyebarkan informasi wisata kepulauan komodo ini kepada
keluarga, saudara-saudara dan teman-teman kami di Jakarta agar mau berkunjung kesini,
biar pariwisata NTT meningkat, karena menurut beliau saat ini lebih banyak
wisatawan asing yang berkunjung daripada wisatawan lokal, "masa keindahan
ini hanya dinikmati oleh WNA aja sih? orang Indonesiapun harus tau!"
menurut beliau. Dalem hati gw jawab Yailah pak kalo tiket murah juga saya udah
bolak balik NTT seminggu sekali, hahaha
Setelah
ngobrol panjang tentang pulau Rinca dan kampung asli komodo (kalo diceritain
panjang banget) kami pun pamit. Kali ini kami gak diantar pulang, Lah Pak,
gimana ini? " iya kalian udah tau kan jalannya, yang penting tetap waspada
yaa" kata pak Sofyan -_- Jalanlah kami ke pintu keluar yang sama dengan
pintu masuk tadi sendirian, tanpa pengawalan ranger, mata waspada kemana-mana,
tapi Alhamdulillah selamat sampai kapal lagi :D dimana didalam kapal ternyata
sang koki sudah menyiapkan makan siang yang lezat :9
FunFact:
- Kalo Trecking disni, harus dibuat kelompok-kelompok kecil dan jangan jauh-jauhan jalannya karena bahaya! Karena Komodo bisa dimana aja, kulitnya mirip seperti batang kayu kering.
- Jangan lupa kasih tips lagi yaa buat bapak ranger yang udah nganter kalian, karena katanya penghasilan mereka hanya berapa % diambil dari biaya administrasi yang kalian bayarkan diawal treking
- Kenapa dinamakan Loh Buaya, karena konon katanya dulu banyak buaya air asin yang suka makan para monyet-monyet, tapi sekarang udh gak pernah keliatan lagiMakan siang telah siap untuk disantap, wiih mewah nih ditengah laut makan-makanan kaya gini, top kece badai koki kita ini. Makan siang selesai, kami melanjutkan perjalanan untuk snorkeling di daerah yang agak jauh dari pulau Rinca. Ternyata sampai spot snorkeling terdapat 2 kapal bule lainnya. Persiapan snorkeling ready, kami nyebuuur!, baru nyebur si Mr.Y taunya kena bulu babi, Hahaha ternyata emang banyak banget bulu babinya, hiii akhirnya snorkeling nya pake sandal dulu sampai ujung pantai. Kondisi trumbu karang disini tidak begitu bagus, mungkin banyak terkena jangkar sehingga banyak yang rusak, sayaang yaaa :( puas snorkeling , gak lama-lama amat, karena airnya dingin dan kami istirahat di kapal. Dan dikapal ternyata telah disiapkan teh hangat. Emang tepat banget gw bawa alat lukis di trip kali ini :D, dengan spot favorit diatas dek kapal, gw menikmati keindahan kepulauan komodo dengan melukis, teh hangat dan alunan musik. SEMPURNA!
Gak kerasa
sudah hampir menjelang sore, ternyata kapten bilang kita akan melanjutkan
perjalanan lagi. “Kemana kita sekarang Kapt?” Tanya gw. “Kita ke pulau Kalong
ya, lihat Kalong yang pada keluar sekalian bermalam disana” kata Kapten. WOOW!
Pulau kalong yang waktu itu gw liat di TV, kalo sore pada keluar banyak itu
yaa? Okeeh let’s go! Perjalanan ke pulau kalong disuguhkan dengan matahari yang
hampir tenggelam, warnanya emas, cantiiik sekali! Tidak lama, kami sudah sampai
di Pulau Kalong, kami tidak turun dari kapal, kami menikmati sunset dan
fenomena kalong tersebut dariatas kapal. Buru2 kami naik ke atas dek kapal lagi
buat siap2 menikmati fenomena tersebut. Tidak lama setelah matahari sudah
berubah warna ke gradasi orange dan biru gelap, terbanglah semua kalong
tersebut diatas kapal. Meriah! Seumur hidup baru liat kalong sebanyak itu
terbang diatas gw. Hahaha
Malam
menjelang, kami pun gantian mandi sambil menunggu dinner. Makan malam sudah,
kami lanjutkan untuk ngobrol diatas dek kapal. Ternyata malam itu, bulan pun
sangat terang, gw coba untuk memotret bulannya, tapi hasilnya jelek karena gak
pake tripod. Yeeah, tripodnya ketinggalan di bandara NgurahRai doong, gara-gara
si Mr.Y kelupaan bawa -_- okelah sip! Ngambil foto gagal terus, ngobrol
kelamaan gelap2an lama-lama ngantuk juga. Akhirnya kami tidur… tidak lama kami
tidur, tiba2 lampu dan mesin kapal mati. Gelap Total! Ternyata emang udah
waktunya dimatiin gensetnya. Okelah tidurnya gelap-gelap gulita.
Fun Fact:
- Kalo Sailing, pas bermalam ternyata kapalnya itu diem bukan tetep jalan. Dan ternyata tidur diatas kapal, kaya diayunin waktu masih kecil. Hehehe
- Di pulau kalong ini, sebenernya bisa liat 2 fenomena pas Kalong itu pada terbang banyak banget, satu pas sunset dan satunya lagi pas sunrise. Lo harus bangun shubuh2 buat liat kalong-kalong itu balik lagi kerumahnya. Fenomenanya mirip kaya pas sunset, cuman beda arah aja. Hal ini juga gw gak sengaja tau, pas gw kluar mau ambil air buat wudhu, ternyata di langit banyak banget kalong-kalong itu pada terbang.
Setelah agak terang, kapal siap berjalan lagi.
Seperti biasa gw berada diatas dek kapal menikmati sunrise. Sunrise & sunset di kepulauan
komodo emang the best banget! Gak pernah ngecewain :D diatas sinilah gw melukis
lagi, kali ini melukis sunrise. daaan, ternyata saat kapal melaju, ada
rombongan lumba-lumba juga kata Mr.G. Nikmat apa lagi yang kau dustakan? hehehe
Next Day 3...